PANGKEP, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan terus memperluas pencarian korban KM Ladang Pertiwi dengan melibatkan 4 KRI. <br /> <br />Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap 25 orang korban KM Ladang Pertiwi yang belum ditemukan. <br /> <br />Pencarian dilakukan melalui jalur laut dan udara. <br /> <br />Selain melibatkan empat KRI, pencairan juga melibatkan personel dari TNI AL dan Polairut. <br /> <br />Hanya mengandalkan tripleks dan jirigen, 6 penumpang KM Ladang Pertiwi berhasil menyelamatkan diri setelah terombang-ombing di tengah Laut Selat Makassar. <br /> <br />Korban berhasil diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan. <br /> <br />Baca Juga Kapal Tongkang Bocor Akibat Diterjang Ombak, 13 Kontainer Berserakan di Perairan Selat Malaka! di https://www.kompas.tv/article/293283/kapal-tongkang-bocor-akibat-diterjang-ombak-13-kontainer-berserakan-di-perairan-selat-malaka <br /> <br />Korban kapal tenggelam bernama Irwan menceritakan upaya yang ia lakukan bersama saudara dan ibunya agar bisa bertahan hidup. <br /> <br />Tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar mengungkap sejumlah fakta. <br /> <br />Salah satunya, KM Ladang Pertiwi merupakan kapal nelayan yang seharusnya tidak mengangkut penumpang. <br /> <br />Dengan status kapal nelayan, seperti ini ada sejumlah prosedur yang dilanggar. <br /> <br />Kini upaya pencarian korban kapal yang hilang terus diupayakan oleh Tim SAR gabungan. <br /> <br />Dugaan lain penyebab kapal tenggelam, selain kelebihan muatan kapal tenggelam setelah terombang-ambing karena diduga kehabisan bahan bakar di tengah laut. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293655/kesaksisan-korban-km-ladang-pertiwi-manfaatkan-triplek-untuk-bertahan-hidup-di-tengah-laut
