BANDUNG, KOMPAS TV Pihak keluarga Ridwan Kamil ungkap perkembangan hari keempat penacrian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. <br /> <br />Eril dinyatakan hilang usai hanyut di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5). <br /> <br />Diwakili adik dari Ridwan Kamil, pihak keluarga menyebut otoritas di Swiss melakukan pengembangan metode pencarian di Sungai Aare. <br /> <br />Baca Juga Doa Terus Dipanjatkan Keluarga, Kerabat, dan Warga Agar Eril Segara Ditemukan di https://www.kompas.tv/article/293715/doa-terus-dipanjatkan-keluarga-kerabat-dan-warga-agar-eril-segara-ditemukan <br /> <br />"Otoritas pemerintah Swiss berupaya melakukan berbagai macam metode pencarian, di antaranya mengeluarkan perahu hilir mudik di sungai untuk melihat sesuatu yang mungkin ditemukan di bawah permukaan 3 meter," ujar Elpi Nazmuzaman, pihak keluarga. <br /> <br />Terbaru, ia menyebut menerima foto dan video petugas menurunkan diver atau penyelam di lokasi pencarian. <br /> <br />Penyelam akan bertugas mendeteksi sesuatu di bawah permukaan air, dibantu oleh drone yang terbang rendah. <br /> <br />"Beberapa divers (penyelam) diterjunkan untuk mendeteksi sesuatu di bawah permukaan air, terutama di dekat pintu air," lanjut Elpi. <br /> <br />Namun hingga kini Elpi menyebut hasil pencarian belum seperti yang keluarga inginkan. Pun, ia menyebut proses pencarian dilakukan secara profesional. <br /> <br />"Sejauh ini upaya yang telah dilakukan kami pandang profesional, terukur, tapi qadarallah belum ditemukan informasi yang sesuai dengan yang kami harapkan," tutup Elpi. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293718/keluarga-ungkap-kondisi-pencarian-eril-hari-ke-4-penyelam-mulai-diterjunkan
