LAMPUNG, KOMPAS.TV - Rindu dengan orang tua, dua kakak beradik yang sedang menempuh pendidikan pesantren di Banten, nekat menyeberangi Selat Sunda tanpa pengawasan orang dewasa, demi bisa bertemu orang tuanya di Lampung Selatan. <br /> <br />Keduanya ditemukan kebingungan oleh petugas, di dalam Kapal Ferry. <br /> <br />Dua bocah kakak beradik, bernama Reihan dan Imam, yang baru berusia 10 dan 7 tahun ini melewati perjalanan panjang dari Banten menuju Lampung, demi bisa bertemu kedua orangtuanya. <br /> <br />Reihan dan Imam merupakan santri yang sejak dua tahun lalu, menimba ilmu di Pondok Pesantren El Rabani, Serang, Banten. <br /> <br />Keduanya rindu ingin melihat kedua orangtuanya, yang tinggal di Way Hui, Lampung Selatan. <br /> <br />Kerinduan yang begitu dalam membuat kedua bocah ini nekat kabur dari pondok pesantren dan menyeberangi Selat Sunda tanpa didampingi orang dewasa. <br /> <br />Baca Juga Usai Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Bocah 9 Tahun yang Hanyut di Sungai Sasak di https://www.kompas.tv/article/293734/usai-dua-hari-pencarian-tim-sar-temukan-bocah-9-tahun-yang-hanyut-di-sungai-sasak <br /> <br />Keduanya ditemukan oleh petugas Kapal Ferry dalam kondisi kebingungan. <br /> <br />Petugas pun melaporkan hal ini ke pihak kepolisian kawasan Pelabuhan Bakauheni, seusai berlabuh. <br /> <br />Lantaran sulit diajak berbicara karena ketakutan, polisi pun mengajak kedua bocah ini makan, dan bermain di sekitar pelabuhan. <br /> <br />Hingga akhirnya terbuka untuk memberikan informasi mengenai tempat tinggalnya. <br /> <br />Berita hilangnya Reihan dan Imam, baru diketahui keluarga 1 hari setelahnya. <br /> <br />Dan bersyukur saat siang hari, keluarga sudah bisa mendapatkan kabar bahwa Reihan dan Imam selamat. <br /> <br />Reihan dan Imam sebenarnya baru saja pulang ke kampung halamannya saat lebaran kemarin. <br /> <br />Namun mereka merasa masih sangat rindu dengan keluarganya, dan membuat mereka nekat untuk pulang meski hanya mengantongi uang yang tak banyak. <br /> <br />Keluarga bersyukur, dapat bertemu dengan Reihan dan Imam. <br /> <br />Dan meminta mereka untuk tidak berbuat nekat lagi, karena khawatir akan keselamatan keduanya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293942/rindu-orang-tua-2-bocah-nekat-menyeberangi-selat-sunda-tanpa-pengawasan-orang-dewasa
