KEDIRI, KOMPAS.TV - Para perupa di Kediri berkumpul, untuk merayakan bulan menggambar nasional. Dengan berbagai teknik, mereka kompak menggambar obyek bersejarah di Kota Tahu. <br /> <br />Belasan perupa dari komunitas rupa kita, ngumpul bareng di halaman Perpustakaan Umum Kota Kediri. Mereka merayakan bulan menggambar nasional, yang diperingati setiap bulan Mei. <br /> <br />Dalam ajang ini, para perupa kompak menggambar obyek - obyek bersejarah di Kota Kediri. Seperti jembatan brug over den brantas te Kediri, atau jembatan lama yang berusia 152 tahun. <br /> <br />Adapula gereja merah, bangunan cagar budaya, yang hingga kini masih menyimpan kitab injil kuno tahun 1867. Juga Monumen Kediri Syu, yang menggambarkan kegigihan komandan peta, Syudanco Supriadi. <br /> <br />Goa selomangleng yang menjadi tempat pertapaan Dewi Kilisuci, juga tak luput dari goresan cat air para perupa. <br /> <br />Meski kompak dengan tema gambar yang sama, para perupa menggunakan teknik yang beragam. Di antaranya teknik lukis, sketsa serta penggabungan teknik lukis dan seni origami. <br /> <br />Ajang bulan menggambar nasional sendiri, bagi para perupa merupakan ajang pemanasan setelah lama vakum akibat pandemi covid 19. Selanjutnya mereka akan menggelar event yang lebih besar, serta pameran - pameran untuk mewadahi karya perupa di Kota Kediri, yang semakin berkembang pesat. <br /> <br />#beritakediri <br /> <br />#senilukis <br /> <br />#bangunanbersejarah <br /> <br />#seniman <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293985/melukis-bangunan-bersejarah-di-kota-kediri
