KOMPAS.TV - DPR menyetujui usulan Menteri Agama, Yaqut Qolil Qoumas menambah biaya operasional haji reguler dan khusus untuk pelaksanaan ibadah haji 1443 Hijriah sebesar Rp 1,5 triliun. <br /> <br />Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengingatkan, Kementerian Agama harus menyampaikan berapa persen dana manfaat yang dipakai tahun ini. <br /> <br />Itu penting, karena dana manfaat juga akan digunakan untuk pelaksanaan haji tahun depan. <br /> <br />Baca Juga Jadi Petugas Haji 2022, Ini Persiapan Jurnalis Kompas TV Sebelum Berangkat ke Tanah Suci! di https://www.kompas.tv/article/294446/jadi-petugas-haji-2022-ini-persiapan-jurnalis-kompas-tv-sebelum-berangkat-ke-tanah-suci <br /> <br />Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Qolil Qoumas tambahan anggaran Rp 1,5 triliun ini didasari oleh kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkini, mengenai pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau pelayanan Masyair. <br /> <br />Menteri Agama mengusulkan biaya ini menjadi beban nilai manfaat keuangan haji dan dana efisiensi haji. <br /> <br />Waktu penyelenggaraan haji sudah sangat mendesak. <br /> <br />3 Juni mendatang, calon jemaah haji sudah masuk asrama haji embarkasi. <br /> <br />Persiapan perlu dimatangkan, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294456/dpr-setuju-tambah-anggaran-operasional-haji-rp-1-5-t-tak-ada-penambahan-biaya-oleh-jemaah
