KOMPAS.TV - Pasca ramai di media sosial, polisi kini tengah mengusut konvoi khilafah di Jl Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur. <br /> <br />Majelis Ulama Indonesia menyatakan khilafah tak berlaku di Indonesia karena Pancasila sudah menjadi kesepakatan yang mengikat bangsa Indonesia. <br /> <br />Konvoi puluhan motor dengan membawa atribut dan bendera bertuliskan khilafatul muslimin di Jl Mayjen Sutojo, Cawang, Jakarta Timur menuai keriuhan publik. <br /> <br />Selain konvoi, para peserta juga membagikan selebaran mengenai khilafah. <br /> <br />Tak cuma di Jakarta, di Brebes, Jawa Tengah konvoi sepeda motor beratribut khilafah juga melintas di jalanan Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. <br /> <br />Menurut warga ada lima belas sepeda motor berboncengan dengan membawa atribut dan tulisan khilafatul muslimin. <br /> <br />Polisi kini tengah mengusut konvoi khilafah di Jakarta dan Brebes. <br /> <br />Forum Kerukunan Umat Beragama yang terdiri dari Ormas Islam dan Majelis Ulama Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyatakan menolak seluruh kegiatan khilafatul muslimin di Kabupaten Brebes. <br /> <br />Sementara, Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh menyatakan, Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia merupakan aturan yang mengikat untuk ditaati oleh kaum muslimin sesuai dengan aturan syar'i. <br /> <br />Polisi kini tengah menyelidiki konvoi khilafah yang dilakukan menjelang hari lahirnya pancasila. <br /> <br />Lantaran konvoi memicu kontroversi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294690/dari-konvoi-hingga-sebarkan-selebaran-khilafatul-muslimin-tuai-kecaman
