KOMPAS.TV, LAMPUNG Usai ramai video konvoi motor Khilafatul Muslimin di daerah Pulau Jawa, kholifah atau pimpinan pusat Khilafatul Muslimin membantah tudingan bahwa kelompoknya menentang Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). <br /> <br />Abdul Qodir Hasan Baraja menyebut, sejak berdirinya Khilafatul Muslimin pada tahun 1997, kegiatan seperti dalam video tersebut merupakan salah satu bagian dari syiar keagamaan. <br /> <br />Baca Juga Bocah Korban Penusukan Jambret Butuh Bantuan Pengobatan di https://www.kompas.tv/article/294591/bocah-korban-penusukan-jambret-butuh-bantuan-pengobatan <br /> <br />Kegiatan tersebut adalah agenda rutin yang dilakukan setiap bulannya, seperti di Jakarta, Berebes, dan Jawa Tengah. <br /> <br />Selain itu, Abdul menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin sangat mendukung Pancasila dan keutuhan NKRI. Bahkan, dalam kelompoknya juga terdapat warga non-Muslim yang juga ikut bergabung. <br /> <br />"Maka Khilafatul Muslimin anggotanya Muslim dan non-Muslim. Jadi, gak cuma orang Muslim. Nah, ini yang gak dingerti sama orang seluruh dunia termasuk di negara karena terpengaruh pemikiran khilafah. Nah itu," jelasnya. <br /> <br />Dalam penuturannya, kholifah Khilafatul Muslimin menerangkan bahwa Khilafatul Muslimin bertujuan mensyiarkan Islam sebagai rahmanan lil'alamin. <br /> <br />Baca Juga Pelanggar Prokes Khilafatul Muslimin Dijerat Pasal Berlapis di https://www.kompas.tv/article/240217/pelanggar-prokes-khilafatul-muslimin-dijerat-pasal-berlapis <br /> <br />Artinya, Khilafatul Muslimin berperan untuk menyatukan umat Muslim maupun non-Muslim dalam menjaga Pancasila dan kesatuan NKRI. <br /> <br />#khilafatulmuslimin #pancasila #nkri <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294919/kholifah-khilafatul-muslimin-bantah-anti-pancasila-dan-nkri
