ROKAN HULU, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi saat 2 kelompok serikat pekerja perusahaan sawit berunjuk rasa. <br /> <br />Saat itu pengurus dari serikat pekerja tengah melakukan mediasi, namun tiba- tiba suasana memanas. <br /> <br />Melihat situasi yang tak kondusif, Polisi dari jajaran Polres dan Polsek datang untuk mengamankan kericuhan. <br /> <br />20 orang pengunjuk rasa diamankan polisi di dalam truk. <br /> <br />Namun tiba-tiba seorang anggota polisi membanting salah satu pengunjuk rasa. <br /> <br />Pria ini kemudian di seret keluar area. <br /> <br />Baca Juga Harga Makin Anjlok, Petani Pilih Buah Sawit Dijadikan Pakan Ternak di https://www.kompas.tv/article/295082/harga-makin-anjlok-petani-pilih-buah-sawit-dijadikan-pakan-ternak <br /> <br />Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Rokan Hulu. <br /> <br />Anggota polisi terpaksa melakukan hal itu karena pengunjuk rasa melawan petugas saat di atas truk. <br /> <br />Pihak Polres Rokan Hulu meminta maaf dan akan menindak tegas anggota polisi yang melanggar prosedur pengamanan. <br /> <br />Saat ini anggota polisi tersebut telah diperiksa Propam Polda Riau. <br /> <br />Sedangkan terkait aksi bentrok dari kedua kubu yang tengah bertikai, 26 orang telah diperiksa dan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Rokan Hulu. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295209/oknum-polisi-diperiksa-propam-karena-banting-buruh-dari-truk-saat-tertibkan-demo