KLATEN, KOMPAS.TV - 6 tahun lalu saat menyebut Sungai Genjikan di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, maka warga akan teringat sungai yang kotor dan penuh sampah. <br /> <br />Namun inilah Sungai Genjikan hari ini, bersih, cantik, penuh ikan. <br /> <br />Pinggir Sungai Genjikan pun menjadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu. <br /> <br />Menyulap Sungai Genjikan menjadi tempat yang menyenangkan adalah ide Bagong Margono. <br /> <br />Langkah membersihkan sungai sepanjang 300 meter ini dimulai Bagong dengan membagikan puluhan gerobak sampah kepada warga. <br /> <br />Gerobak-gerobak digunakan untuk membawa sampah warga yang terkumpul ke tempat pembuangan sampah, ini membuat warga berhenti membuang sampah ke sungai. <br /> <br />Baca Juga Tempat Penitipan Sapi Merugi, Sepi Hewan Ternak Akibat Wabah PMK! di https://www.kompas.tv/article/295505/tempat-penitipan-sapi-merugi-sepi-hewan-ternak-akibat-wabah-pmk <br /> <br />Secara bertahap, sungai dibersihkan dan ditambahi pembatas, area bermain anak, serta bangunan lain yang mendukung kenyamanan. <br /> <br />Awalnya, Bagong tidak pernah menghitung biaya yang sudah ia keluarkan untuk mempercantik Sungai Genjikan, namun karena banyak yang bertanya Bagong akhirnya ia menghitung kembali. <br /> <br />Ternyata untuk membenahi sungai genjikan, Bagong telah menghabiskan Rp 2,7 miliar. <br /> <br />Oleh warga sekitar, tempat ini akhirnya diberi nama Watergong alias air Pak Bagong. <br /> <br />Watergong kini menjadi lokasi wisata, pengunjung bisa menikmati suasana sungai yang tenang berisi beragam ikan, sambil menikmati aneka kuliner. <br /> <br />Untuk bisa menikmati suasana kawasan Watergong, warga harus membeli satu cangkir pakan ikan seharga Rp 10.000. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295510/watergong-sungai-kotor-yang-kini-berubah-jadi-tempat-wisata