JAKARTA, KOMPAS.TV - Staf Khusus Kementerian Bumn, Arya Sinulingga membantah adanya unsur politis dengan tidak turunnya sponsorship dari BUMN untuk ajang Formula E. <br /> <br />Arya menyebutkan, proposal yang disampaikan panitia Formula E rata-rata satu bulan jelang acara. <br /> <br />Padahal perusahaan BUMN perlu waktu untuk mengkaji proposal sponsorship. <br /> <br />Baca Juga Politikus PDIP: Kalau Tiba-Tiba BUMN Diminta Jadi Sponsor Formula E Itu Namanya Nodong di https://www.kompas.tv/article/295543/politikus-pdip-kalau-tiba-tiba-bumn-diminta-jadi-sponsor-formula-e-itu-namanya-nodong <br /> <br />Sebelumnya, Ketua Komite Pelaksana Formula E - Jakarta, Ahmad Sahroni sempat kecewa karena tak ada Badan Usaha Milik Negara, BUMN yang menjadi sponsor Formula E. <br /> <br />Sahroni mengatakan seharusnya partisipasi bumn dalam ajang Formula E, untuk kepentingan Indonesia. <br /> <br />Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan seluruh pimpinan partai politik diundang dalam ajang balapan Formula E. <br /> <br />Namun belum diketahui siapa saja yang akan hadir dalam acara tersebut. <br /> <br />Ahmad Riza patria menambahkan, menurut rencana ajang Formula E akan dibuka Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295612/ahmad-sahroni-kecewa-akibat-bumn-tak-sponsori-formula-e-arya-sinulingga-25-mei-proposal-baru-masuk
