LUMAJANG, KOMPAS.TV - Jumlah sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku di Lumajang, Jawa Timur terus bertambah. <br /> <br />Menurut petugas dari Dinas Peternakan manusia jadi salah satu perantara penyebaran penyakit mulut dan kuku. <br /> <br />Baca Juga Cegah PMK, Pemkab Gorontalo Setop Pasokan Sapi Dari Luar Daerah di https://www.kompas.tv/article/295459/cegah-pmk-pemkab-gorontalo-setop-pasokan-sapi-dari-luar-daerah <br /> <br />Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebut, saat ini sudah ada 3.000 ekor sapi yang terjangkit wabah tersebut. <br /> <br />Wabup menyatakan, hewan ternak yang paling mudah terpapar adalah sapi sementara untuk hewan ternak lain jumlahnya masih kecil. <br /> <br />Wakil bupati juga menyebut, keterbatasan tenaga kesehatan dan obat-obatan menjadi kendala penanganan wabah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295697/kasus-bertambah-3-000-ekor-sapi-di-lumajang-terjangkit-wabah-pmk