BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyematkan kertas penanda untuk mengenang kepergian Eril pada sebuah pohon di tepi Sungai Aare. <br /> <br />Kecantikan Sungai Aare, menjadi daya tarik bagi setiap orang yang melihatnya. <br /> <br />Sungai terpanjang di Swiss ini menjadi salah satu ikon Ibu Kota Swiss, dan memiliki makna khusus bagi penduduknya, yakni sumber kehidupan dan kebahagiaan. <br /> <br />Walau sering digunakan sebagai tempat berenang, namun sungai ini memiliki karakteristik tersendiri, yang harus diperhatikan bagi para perenang. <br /> <br />Baca Juga Warga Masih Datangi Gedung Pakuan untuk Doa Bersama dan Berbela Sungkawa ke Keluarga Ridwan Kamil di https://www.kompas.tv/article/295729/warga-masih-datangi-gedung-pakuan-untuk-doa-bersama-dan-berbela-sungkawa-ke-keluarga-ridwan-kamil <br /> <br />Sehingga peran pemandu tur sangat penting untuk selalu mengingatkan para turis, terhadap setiap area yang dikunjungi di kawasan ini <br /> <br />Sungai Aare di Kota Bern Swiss menjadi perhatian masyarakat Indonesia, setelah putra dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tenggelam saat berenang di Sungai Aare. <br /> <br />Wali Kota Bogor, Bima Arya hadir dalam takziah di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jawa Barat. <br /> <br />Selain berkesempatan menyampaikan belasungkawa atas Kepergian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, Bima Arya menilai, Ridwan Kamil dan keluarga sangat tabah menyikapi musibah ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295730/hadiri-doa-bersama-untuk-eril-bima-arya-ungkap-kondisi-ridwan-kamil-dan-keluarga-kuat-dan-tabah
