KOMPAS.TV - Meski harus menabung atau menunggu giliran berangkat hingga puluhan tahun, doa dan kerinduan para calon tamu Tanah Suci ini akhirnya terjawab. <br /> <br />Tahun ini, ia akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. <br /> <br />Lantunan kalimat Talbiyah dan sejumlah doa berhaji lainnya, terus-menerus dihafalkan Tukah menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci pada 16 Juni 2022 mendatang. <br /> <br />Di usianya yang menginjak 62 tahun, Tukah tak mengira akhirnya Tuhan menjawab doa dan harapannya untuk bisa beribadah haji yang sudah ia persiapkan sedari muda. <br /> <br />20 tahun Tukah menabung, mengumpulkan sedikit demi sedikit biaya haji, dari hasil jerih payahnya sebagai asisten rumah tangga (ART). <br /> <br />Tukah pun tak bisa menahan rasa haru dan bahagia ketika ia mengetahui tahun ini namanya masuk dalam daftar keberangkatan haji. <br /> <br />Selain bisa melunasi biaya pembayaran haji sebesar Rp 37,5 juta, ia juga memiliki cukup uang saku selama berada di Tanah Suci. <br /> <br />Warga Desa Sumbergondo, Kota Batu, Jawa Timur, ini sebenarnya sudah masuk dalam daftar keberangkatan haji pada tahun 2020; namun karena pandemi, ia harus kembali bersabar. <br /> <br />Dua koper berisi pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan haji secukupnya sudah ia siapkan., <br /> <br />Kini, Tukah fokus menjaga kesehatan hingga waktu keberangkatannya tiba. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295877/tukah-seorang-lansia-yang-telah-bekerja-sebagai-art-menabung-20-tahun-untuk-ibadah-haji
