BANDUNG, KOMPAS.TV - Duka masih menggelayut di Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. <br /> <br />Dan di antara papan bunga ucapan belasungkawa, warga berdiri, berharap bisa mengikuti takziah mendoakan putra sulung Ridwan Kamil, mendiang Emmeril Kahn Mumtaz. <br /> <br />Melihat besarnya simpati warga, untuk pertama kalinya pasca kehilangan putra sulungnya, Ridwan Kamil dan istri, Atalia, menemui warga. <br /> <br />Baca Juga Temui Keluarga Ridwan Kamil, Dubes Palestina dan Wakil Ketua MPR Hadiri Doa Bersama untuk Eril di https://www.kompas.tv/article/295922/temui-keluarga-ridwan-kamil-dubes-palestina-dan-wakil-ketua-mpr-hadiri-doa-bersama-untuk-eril <br /> <br />Dengan mengenakan baju hitam hitam, tanda duka tak terperi, Ridwan Kamil dan Atalia, menerima warga satu persatu. <br /> <br />Banyak tangis warga yang pecah, ikut bersedih atas meninggalnya Eril. <br /> <br />Setelah 15 menit menemui warga, Ridwan Kamil dan istri kembali ke Gedung Pakuan. <br /> <br />Untuk menyiapkan doa bersama bagi almarhum Eril pada pukul 13.00 WIB yang dibuka untuk umum dan dihadiri pejabat publik <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295925/sampaikan-dukacita-atas-meninggalnya-eril-tangis-warga-pecah-saat-bertemu-ridwan-kamil-dan-istri
