KOMPAS.TV, LAMPUNG Walikota Eva Dwiana tidak menyangka soal penangkapan kholifah atau Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di Bandar Lampung pada Selasa (7/6/2022) pagi ini. <br /> <br />Pasalnya, keberadaan Khilafatul Muslimin yang aktivitas keseharianya lekat dengan kegiatan keagamaan, justru dinilai polisi telah menyebarkan paham atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. <br /> <br />Baca Juga Jamaah Khilafatul Muslimin Kecewa Pemimpinnya Ditangkap di https://www.kompas.tv/article/296580/jamaah-khilafatul-muslimin-kecewa-pemimpinnya-ditangkap <br /> <br />Merespons hal itu, Eva menggandeng MUI, FKUB, NU, TNI-POLRI untuk mencegah paham anti-Pancasila ini menyebar di Kota Bandar Lampung. <br /> <br />Bahkan, ia juga akan melakukan pembinaan pada pondok-pondok pesantren dan juga lingkungan pendidikan lainnya untuk terus menyosialisasikan ideologi Pancasila. <br /> <br />"Pertama, Bunda kaget karena ada penangkapan di Bandar Lampung. Tapi, kami bersyukur dan akan antisipasi kecamatan/kelurahan yang ada di Bandar Lampung," kata Eva. <br /> <br />Baca Juga Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin Diamankan Polisi di https://www.kompas.tv/article/296547/pimpinan-pusat-khilafatul-muslimin-diamankan-polisi <br /> <br />Kini, Abdul Qadir Hasan Baraja langsung di bawa ke Mapolresta Bandar Lampung yang nantinya akan diberangkatkan ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta. <br /> <br />#khilafatulmuslimin #penangkapan #abdulqadirhasanbaraja <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296592/pimpinan-khilafatul-muslimin-ditangkap-ini-tanggapan-walikota-bandar-lampung
