KOMPAS.TV Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka peluang akan meninjau kembali hasil sidang etik AKBP Brotoseno, mantan narapidana korupsi, namun Kapolri akan lebih dulu merevisi peraturan Kapolri. <br /> <br />Menurut Kapolri, Peraturan Kapolri yang saat ini berlaku belum mengatur hal-hal pasca sidang etik yang dirasa mencederai keadilan masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Penemuan Mayat Tanpa Identitas, Ada Dugaan Korban adalah Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu di https://www.kompas.tv/article/297112/penemuan-mayat-tanpa-identitas-ada-dugaan-korban-adalah-pria-yang-lompat-dari-jembatan-suramadu <br /> <br />Termasuk polemik status aktif AKBP Brotoseno, napi kasus tindak pidana korupsi pada 2017 silam. <br /> <br />Di dalam peraturan Polri yang baru, Kapolri akan menambahkan klausa peninjauan kembali hasil sidang etik, termasuk rencana pemberian sanksi. <br /> <br />AKBP Brotoseno divonis bersalah atas kasus penyuapan pada 2017 silam, walaupun sudah dipenjara, instansi kepolisian tak memberikannya sanksi pemberhentian. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297120/buntut-vonis-akbp-brotoseno-kapolri-sebut-hasil-sidang-akan-ditinjau-lagi
