Sebagai kaum marginal, anak punk jalanan lengket dengan stigma negatif di sendi kehidupan sosial. Tak jarang, keberadaan mereka malah dianggap meresahkan.<br />Di Kota Tangerang Selatan, citra mereka sedang berusaha diperbaiki. Lewat Pesantren Tasawuf Underground, para kaum marginal itu dibimbing kembali pada 'peta jalan pulang'.<br />Tak hanya agar diterima di lingkungan keluarga dan sosial, tapi juga bertakwa.<br />Pesantren Tasawuf Undeground dibentuk Ustaz Halim Ambiya. Ustaz Halim mengatakan dibentuknya pesantren untuk anak punk jalanan itu berawal dari program kajian di media sosial 9 tahun lalu atau tahun 2012.<br />Saat itu yang mengikuti kajiannya adalah profesional muda dan pegawai kantoran.<br />Hal itu ternyata membuatnya jenuh karena tidak menantang. Alhasil, ustaz berusia 46 tahun itu memutuskan untuk merangkul anak jalanan. Selengkapnya, tonton dalam video di atas.<br />Associate Producer/Creative/Videografer/Video Editor: Dendi Afriyan/Amellia Fajriani/Hyoga Dewa Murti/Ainul Hakim/Eko Hendra <br />
