JAKARTA, KOMPAS.TV Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kritikan yang ditujukan kepada dirinya terkait tarif naik Borobudur menjadi Rp 750 ribu. <br /> <br />Hal ini disampaikan Luhut saat rapat kerja dengan Banggar DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6) <br /> <br />"Seperti Borobudur, saya terus dikritik. Itu proses panjang. Jadi kesempatan unek-unek saya juga ya, jadi jangan Bapak-Ibu saja yang unek-unek. Saya juga nih dikit," kata Luhut. <br /> <br />Dalam kesempatan itu, Luhut menjelaskan bahwa pengelolaan Candi Borobudur menggandeng lembaga dari PBB. <br /> <br />"Jadi mengenai itu, mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif, Pak. UNESCO itu. Dan angka itulah keluar. Tapi karena ribut-ribut semua, ya sudah deh, tunda saja dulu deh, nanti kita pelajari," ucap Luhut. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Geram Masih Ada Ego Sektoral: Kalau Diteruskan Enggak Akan Rampung Persoalan Negara di https://www.kompas.tv/article/297355/jokowi-geram-masih-ada-ego-sektoral-kalau-diteruskan-enggak-akan-rampung-persoalan-negara <br /> <br />Ia meminta sebuah permasalahan ditanyakan terlebih dahulu kepadanya, Luhut meminta anggota DPR bisa menelepon dirinya. <br /> <br />"Jadi, ada yang kadang-kadang teman Bapak-Ibu juga yang langsung kritik saya 12 pas, nggak tahu masalahnya. Jadi mohon lain kali telepon saya saja, masalahnya apa sih?" kata Luhut. <br /> <br />Ia pun meminta anggota DPR RI tidak mencari popularitas dengan menyerang dirinya. <br /> <br />"Jadi jangan cari, mohon maaf Bapak-Ibu, cari popularitas dengan nyerang saya, Pak, saya hanya pelaksana saja, Pak," kata Luhut disambut tawa anggota DPR. <br /> <br />Video Editor: Arief Rahman <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297435/luhut-ke-anggota-dpr-soal-tiket-borobudur-jangan-cari-popularitas-dengan-nyerang-saya
