SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang pria berusia 62 tahun di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji setelah menabung selama puluhan tahun. <br /> <br />Setiap rupiah dari tabungan itu, berasal dari upah kerjanya sebagai pekerja bangunan. <br /> <br />Mohammad Djaelani warga Kecamatan Saradan, Madiun, Jawa Timur telah memiliki niat untuk berhaji sejak tahun 1980-an. <br /> <br />Sejak saat itu, Djaelani tekun menyisihkan upah kerjanya sebagai pekerja bangunan. <br /> <br />Ia kemudian mendaftar haji tahun 2011. <br /> <br />Selain sebagai pekerja bangunan, bapak tiga anak ini juga menjadi pengurus jenazah di desanya. <br /> <br />Baca Juga Demi Keamanan dan Mencegah Kehilangan, Paspor Jemaah Haji Dikumpulkan pada Muassasah di https://www.kompas.tv/article/297731/demi-keamanan-dan-mencegah-kehilangan-paspor-jemaah-haji-dikumpulkan-pada-muassasah <br /> <br />Tidak ada bayaran untuk tugas mulia ini, tetapi ada saja warga yang bersimpati memberinya uang. <br /> <br />Ungkapan terima kasih itu, digunakan djaelani untuk melunasi biaya hajinya. <br /> <br />Setelah menanti belasan tahun, doa Djaelani akhirnya terjawab. <br /> <br />Ia bisa menunaikan rukun islam kelima. <br /> <br />Pria berusia 62 tahun ini akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan haji, bersama kelompok terbang 7 dari Surabaya, Jawa Timur. <br /> <br />Selama menanti jadwal keberangkatannya ke Mekkah, Djaelani tidak henti menaikkan doa dan harapan. <br /> <br />Agar ibadahnya berjalan lancar, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297785/kisah-mohammad-djaelani-seorang-pekerja-bangunan-yang-menabung-puluhan-tahun-untuk-naik-haji