KOMPAS.TV - Menurunnya kasus covid-19, ternyata berpengaruh pada turunnya minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin penguat atau booster. <br /> <br />Seperti di Sumatera Selatan, capaian vaksinasi booster masih sangat rendah bahkan tak sampai 20 persen. <br /> <br />Baca Juga Kemenkes: 4 Pasien Varian Baru Omicron BA 4 dan BA 5 Sudah Vaksin Lengkap, 1 Orang Bergejala di https://www.kompas.tv/article/297828/kemenkes-4-pasien-varian-baru-omicron-ba-4-dan-ba-5-sudah-vaksin-lengkap-1-orang-bergejala <br /> <br />Capaian vaksinasi booster di Sumetara Selatan masih rendah baru 15 persen. <br /> <br />Dinkes Sumsel menerangkan, hal itu dipengaruhi minat dan kesadaran masyarakat yang mulai berkurang bersamaan dengan turunnya kasus covid-19 selain pelonggaran penggunaan masker. <br /> <br />Rata-rata masyarakat yang divaksin booster untuk memenuhi syarat perjalanan. <br /> <br />Perharinya penyuntikan vaksin booster sebanyak 30 sampai 40 ribu dosis masih kurang dari target 50 ribu dosis. <br /> <br />Upaya percepatan vaksinasi booster tengah dilakukan di fasilitas umum dan penambahan sentra vaksinasi di lokasi yang menjadi mobilitas masyarakat. <br /> <br />Stok vaksin yang tersedia saat ini 465 ribu dosis dengan jenis Moderna, Pfizer, AstraZeneica, dan Sinovac. <br /> <br />Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di sumsel 83,5 persen sementara dosis kedua 67 persen. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298054/capaian-vaksin-booster-baru-15-persen-dinkes-sumsel-tambah-sentra-vaksinasi
