LAMPUNG, KOMPAS.TV - Proses penyelidikan kasus Ormas Khilafatul Muslimin saat ini terus dilakukan. <br /> <br />Setelah menangkap pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, kali ini tim gabungan Direskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua tokoh penting di Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung. <br /> <br />Selain menangkap dua tokoh Khilafatul Muslimin, polisi juga menggeledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Lampung. <br /> <br />Dalam penggeledahan itu, polisi membawa sejumlah barang bukti dari Kantor Khilafatul Muslimin; di antaranya sejumlah dokumen dan uang miliaran rupiah. <br /> <br />Uang itu diduga sebagai dana operasional Khilafatul Muslimin. <br /> <br />Sebelumnya, Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, ditangkap atas dugaan makar dan penyebaran berita bohong pada Selasa (7/6) lalu. <br /> <br />Saat itu, polisi menemukan sejumlah buku terkait ISIS dan NII di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin. <br /> <br />Temuan barang bukti itu kini didalami penyidik terkait paham ajaran yang rutin disebarkan oleh Khilafatul Muslimin. <br /> <br />Lantas, sejauh mana pihak otoritas mengetahui asal-usul dan peruntukkan dana miliaran rupiah di Kantor Khilafatul Muslimin itu? <br /> <br />Untuk membahasnya, sudah bergabung di Kompas Malam, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Akhmad Nurwakhid. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298123/diduga-untuk-dana-operasional-polisi-sita-uang-miliaran-rupiah-milik-khilafatul-muslimin-lampung