JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam satu pekan ini, dua kasus kadang truk terjadi. <br /> <br />Jumat (10/06) kemarin, 3 orang remaja nekat menghadang truk di Jalan Otista Gerendeng Karawaci, Tangerang Banten. <br /> <br />Akibatnya, salah satu remaja berusia 18 tahun tewas di tempat, setelah tertabrak dan terlindas truk. <br /> <br />Polisi menduga, aksi tersebut dilakukan demi konten di media sosial. <br /> <br />Sehari sebelumnya, dua orang remaja nekat menghadang truk di Jalan Gading, Cingcin, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. <br /> <br />Akibatnya satu remaja luka berat dan harus dirawat di rumah sakit. <br /> <br />Aksi diduga demi konten. <br /> <br />Tidak hanya itu, peristiwa penarikan oleh orang utan terhadap pengunjung yang tengah membuat konten ini, menuai kecaman. <br /> <br />Baca Juga Heboh Video Pria Ditarik Orang Utan di Kebun Binatang, Berakhir Minta Maaf Ngaku Demi Konten di https://www.kompas.tv/article/296774/heboh-video-pria-ditarik-orang-utan-di-kebun-binatang-berakhir-minta-maaf-ngaku-demi-konten <br /> <br />Pembuat konten langsung meminta maaf pada pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, karena sadar perbuatannya melewati batas pengunjung saat itu salah dan membahayakan. <br /> <br />Selebritas Irfan Hakim juga harus dilarikan ke rumah sakit beberapa waktu lalu, setelah mengonsumsi keririk pedas, One Chip Challenge dari youtuber Tanboy Kun. <br /> <br />Semua terjadi saat mereka sedang membuat konten youtube. <br /> <br />One Chip Challenge, merupakan jenis keripik tortila dari merek Paqui. <br /> <br />Keripik paqui masing-masing diresapi dengan paprika asli, seperti cabai, jalapenos, serta ghost pepper yang diklaim sebagai cabai terpedas di dunia. <br /> <br />Aksi nekat demi konten di media sosial terus saja terjadi. <br /> <br />Hal ini tentu tidak bisa dibenarkan karena berisiko dan berbahaya. <br /> <br />Di sinilah perlunya literasi digital yang baik, seiring berkembangnya media sosial, yang semakin masif. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298225/bijak-dalam-bersosial-media-psikolog-anak-anak-perlu-diberikan-kegiatan-positif-yang-nyata
