KOMPAS.TV, LAMPUNG Warga di Bandar Lampung keluhkan kenaikan harga sejumlah bumbu dapur, mulai dari cabai hingga berbagai jenis sayuran. <br /> <br />Pasalnya, dari pantauan Kompas TV Lampung, Senin (13/6/2022), di Pasar Tradisional Cimeng, untuk harga cabai rawit tembus hingga 90 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan, untuk cabai merah kini dijual 85 ribu rupiah per kilogramnya. <br /> <br />Sementara, harga jual bawang merah menyentuh angka hingga 50 ribu rupiah per kilogram dari harga sebelumnya, yaknoi 40 ribu rupiah. <br /> <br />Baca Juga Pembeli Keluhkan Mahalnya Harga Bumbu Dapur di https://www.kompas.tv/article/297592/pembeli-keluhkan-mahalnya-harga-bumbu-dapur <br /> <br />Selain cabai, kenaikan juga terjadi pada berbagai jenis sayuran. Pedagang menyebut, setiap jenis sayuran alami kenaikan rata rata mencapai 20 persen dari harga normal. <br /> <br />"Cabai merah mahal, rawit, cabai setan mahal. Sayuran juga rata-rata naik 20 persen. Jadi, tinggi modal untung sama," kata Rin pedagang. <br /> <br />Saat dijumpai, sejumlah pembeli mengeluhkan tingginya berbagai harga pangan di pasaran. Bahkan, tak jarang pembeli terpaksa mengurangi jumlah penggunaan bumbu untuk memasak akibat terdampak harga yang tinggi. <br /> <br />"Ngeluh (mahal). Beli 5 ribu cuma dapet sedikit, jadi bumbunya kurang enak," kata Mahmut pembeli. <br /> <br />Baca Juga Cabai Tembus Rp 90.000/Kg, Omzet Pedagang Turun di https://www.kompas.tv/article/296045/cabai-tembus-rp-90-000-kg-omzet-pedagang-turun <br /> <br />Kenaikan harga pada komoditi cabai, bawang hingga sayuran diharapkan pedagang maupun warga khususnya pelaku usaha makanan tidak berlangsung lama. <br /> <br />#hargacabai #hargabawang #hargapangan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298442/harga-cabai-rawit-dan-bawang-merah-kian-meroket
