MEDAN, KOMPAS.TV - Tim dokter RSUP Haji Adam Malik Medan terus memantau perkembangan kondisi bayi kembar siam yang diberi nama Ratih dan Ririn. <br /> <br />Bayi asal Kabupaten Asahan tersebut mengalami dempet pada bagian perut. <br /> <br />Kedua bayi kembar siam tersebut masih menjalani perawatan di dalam inkubator. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan ultrasonografi atau USG, kedua organ vital bayi dalam kondisi stabil dan tidak mengalami kelainan. <br /> <br />Kemudian, dari hasil CT Scan, tim dokter akan melakukan rapat untuk menentukan apakah Ratih dan Ririn dapat menjalani operasi pemisahan, serta penentuan jadwal dengan mempertimbangkan kondisi medis dan non medisnya. <br /> <br />Juru bicara tim dokter penanganan bayi kembar siam Rizky Adriansyah mengatakan kemungkinan peluang untuk melakukan pemisahan cukup besar. <br /> <br />Nantinya, apabila pemisahan dilakukan, satu bayi akan mengalami cacat sebab kondisi pertumbuhan kakinya tidak normal. <br /> <br />Hal ini juga akan menjadi pertimbangan dari sisi non medis yang keputusan tindakan pemisahan diputuskan oleh pihak keluarga. (*) <br /> <br />#bayikembarsiam #bayikembar #edyrahmayadi #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298661/tim-dokter-rs-adam-malik-pertimbangkan-sejumlah-aspek-terkait-upaya-pemisahan-bayi-kembar-siam
