JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menyebut, sebelum terjadi dugaan pemukulan keduanya terlibat perdebatan dan cek-cok mengenai jasa desain interior yang antara korban sebagai penyedia jasa dan Iko Uwais sebagai klien. <br /> <br />Saat ini laporan sudah diterima Polres Metro Bekasi Kota. <br /> <br />Polisi pun sudah memeriksa korban, melakukan visum, dan pemeriksaan saksi. <br /> <br />Polisi menyebut pelapor adalah Rudi yang diduga dianiaya artis Iko Uwais. <br /> <br />Artis Iko Uwais diduga melakukan kekerasan bersama adiknya, FR. <br /> <br />Baca Juga Iko Uwais Diperiksa Hari Ini sebagai Saksi, Kurang Bayar Jasa Interior Rp150 Juta Berujung Pemukulan di https://www.kompas.tv/article/298711/iko-uwais-diperiksa-hari-ini-sebagai-saksi-kurang-bayar-jasa-interior-rp150-juta-berujung-pemukulan <br /> <br />Pelapor yang juga korban mengalami luka lebam di bagian kepala, punggung dan wajah. <br /> <br />Kasus pemukulan berawal, dari perselisihan antara korban dan Iko Uwais mengenai jasa kontrak kerja desain interior. <br /> <br />Polisi dalam waktu dekat akan memanggil Iko Uwais, atas laporan dugaan penganiayaan. <br /> <br />Iko Uwais sendiri telah melaporkan balik masalah ini. <br /> <br />Dalam laporannya Iko mengaku Rudi tak memenuhi kewajibannya sebagai penyedia jasa. <br /> <br />Iko juga telah membayar jasa desain itu sebanyak dua kali dari tiga kali kesepakatan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298823/diiaporkan-atas-kasus-penganiayaan-iko-uwais-dijadwalkan-akan-jalani-pemeriksaan-hari-ini-14-juni
