JAKARTA, KOMPAS,TV - Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Arini Widodo vitiligo ditandai dengan bercak putih yang disebabkan hilangnya sel melanosit. <br /> <br />Sel melanosit hilang akibat proses autoimun. <br /> <br />Bagi orang memiliki penyakit autoimun, maka sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang dirinya sendiri, salah satu yang terserang yaitu sel melanosit. <br /> <br />Kematian sel melanosit menyebabkan kehilangan pigmentasi pada kulit. <br /> <br />Baca Juga Berbahaya! Jangan Coba-Coba Mengonsumsi Obat Kolesterol Eceran dari Warung | AYO SEHAT (2) di https://www.kompas.tv/article/295348/berbahaya-jangan-coba-coba-mengonsumsi-obat-kolesterol-eceran-dari-warung-ayo-sehat-2 <br /> <br />Di Indonesia, penderita vitiligo terbilang cukup banyak. <br /> <br />Secara garis besar vitiiligo terbagi 2 yaitu vitiligo segmental dan vitiligo non segmental. <br /> <br />Vitiligo segmental muncul pada 1 segmen tubuh seperti kaki, wajah atau tangan, muncul sedari kecil dan lebih sulit untuk diterapi. <br /> <br />Sedangkan vitiligo yang kerap terjadi ialah vitiligo non segmental yang biasa juga disebut vitiligo general. <br /> <br />Dimana vitiligo ini muncul pada kedua sisi tubuh dan memiliki siklus muncul-hilang-muncul kembali. <br /> <br />Warnanya pun cenderung meluas dan bisa mengecil. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298968/tipe-tipe-vitiligo-hingga-penyakit-autoimun-bisa-jadi-penyebab-vitiligo-ayo-sehat
