KOMPAS.TV-Di Indonesia biasanya khitanan atau sunat pada anak laki-laki dilakukan sebelum usia akil balig. <br /> <br />Apa yang Dimaksud dengan Sunat? <br /> <br />Khitan, sunat, atau sirkumsisi merupakan tindakan menghilangkan sebagian preputium atau kulit yang menutupi penis. <br /> <br />Sehingga keseluruhan glans atau kepala penis menjadi terlihat. <br /> <br />Seseorang disunat atau tidak, umumnya mengikuti tradisi juga kepercayaan Agama, budaya yang ia dan keluarga yakini. <br /> <br />Biasanya sunat dilakukan di rumah sakit, klinik, atau jasa sunat terdekat <br /> <br />Kapan Waktu Terbaik untuk Menyunat Anak-Anak? <br /> <br />"Yang terbaik saat bayi, kalau ada luka di sel-sel kulit bayi, akan cepat sekali kembali normal, papar dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf dan pendiri rumah sunat dr. Mahdian. <br /> <br />Menurut dr. Mahdian, jika pertimbangannya murni soal medis, sunat dapat dilaksanakan saat masih bayi. <br /> <br />Sunat saat bayi dapat menghindari trauma psikologis saat anak mengalami hal yang tak menyenangkan setelah dikhitan. <br /> <br />Selain itu, sunat saat bayi untuk meminimalisir kelainan pada penis yakni kulup yang melekat, dan tidak bisa ditarik ke belakang atau fimosis. <br /> <br />Di negara lain seperti Australia rata-rata sunat dilakukan saat bayi atau justru ketika laki-laki sudah dewasa dan sudah siap menerima konsekuensi juga bisa memutuskan segalanya sendiri. <br /> <br />Walaupun proses sunat mendebarkan dan menyakitkan, nyatanya memberi beragam manfaat. Seperti mengurangi infeksi saluran kemih (ISK) dan menjaga penis lebih bersih. <br /> <br />Baca Juga Hati-hati dengan Infeksi Saluran Kemih! di https://www.kompas.tv/article/186079/hati-hati-dengan-infeksi-saluran-kemih <br /> <br />Editor Video & Grafis: Joshua Victor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299299/kapan-waktu-yang-tepat-untuk-anak-laki-laki-sunat