MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tersangka aborsi 7 janin telah menjalani tes psikologi dan kesehatan jiwa dengan melibatkan empat tim dari ahli psikologi, psikiater, tim labfor, dan juga dokter. Selasa (14/06/2022) <br /> <br />Selain pemeriksaan psikologi dan psikiatri, tersangka perempuan N-M, juga menjalani visum hidup kurang lebih 2 jam. Pemeriksaan visum hidup dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tersangka, pasca melakukan aborsi hingga 7 kali. <br /> <br />Pengambilan sampel DNA juga dilakukan dan telah dikirim ke Labfor di Jakarta. <br /> <br />Pemeriksaan sampel DNA untuk mengetahui pemilik ketujuh janin tersebut, lantaran terjadi beda pendapat antara pasangan kekasih ini terkait jumlah janin yang di aborsi. <br /> <br />Kepolisian kini masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim ahli. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#aborsi <br /> <br />#kriminal <br /> <br />#pemeriksaan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299630/sampel-dna-aborsi-7-janin-dikirim-ke-labfor-jakarta