JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memperingatkan masalah pangan saat ini menjadi persoalan yang harus dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. <br /> <br />Hal ini terjadi lantaran semakin banyak negara yang menghentikan ekspor bahan pangannya, untuk kebutuhan dalam negeri sendiri. <br /> <br />Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap ancaman krisis pangan yang mendera dunia. <br /> <br />Hal ini terjadi akibat ketidakpastian global terdampak pandemi covid-19, perubahan iklim, serta konflik Rusia-Ukraina. <br /> <br />Presiden Jokowi di hadapan tim 7 Relawan Jokowi di Jakarta menyatakan, sebanyak 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan, lantaran untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. <br /> <br />Presiden mewanti-wanti posisi Indonesia yang masih harus mengimpor gandum, dan sejumlah komoditas lainnya seperti jagung dan kedelai. <br /> <br />Baca Juga Pertumbuhan Sektor Pertanian Mencatat Tren Positif, Produksi Gabah Tinggi Hingga Melimpahnya Padi! di https://www.kompas.tv/article/300335/pertumbuhan-sektor-pertanian-mencatat-tren-positif-produksi-gabah-tinggi-hingga-melimpahnya-padi <br /> <br />Sedangkan untuk komoditas beras, yang merupakan bahan pangan utama, sudah 3 tahun tak lagi mengimpor. <br /> <br />Hal ini menandai meningkatnya produksi beras, yang didukung infrastruktur yang telah dibangun pemerintah seperti bendungan. <br /> <br />Sementara saat memberikan sambutan di acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI, Presiden Jokowi melihat pangan dan energi menjadi peluang menuju kemandirian pangan. <br /> <br />Presiden mengajak para pengusaha, untuk bergelut dalam bisnis pangan untuk menjawab kebutuhan. <br /> <br />Tak hanya itu, presiden juga menyoroti persoalan perubahan iklim dan persoalan inflasi yang terjadi di sejumlah negara, yang berpengaruh terhadap naiknya harga berbagai komoditas. <br /> <br />Presiden memperkirakan, akan ada puluhan negara mengalami krisis, jika tak bisa segera mengatasi ekonominya. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300579/meningkatnya-produksi-beras-jokowi-ajak-para-pengusaha-muda-untuk-bergelut-dalam-bisnis-pangan
