MINAHASA SELATAN, KOMPAS.TV - Pasca bencana abrasi pantai di Amurang Minahasa Selatan, pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. <br /> <br />Sementara dari pantauan di lokasi pengungsian, warga yang datang terus bertambah. <br /> <br />Hingga saat ini lebih dari 130 kepala keluarga ,446 jiwa yang mengungsi di dua posko. <br /> <br />Baca Juga Puluhan Rumah Rusak dan Tenggelam Akibat Abrasi, Ratusan Warga Minahasa Selatan Terpaksa Mengungsi di https://www.kompas.tv/article/300364/puluhan-rumah-rusak-dan-tenggelam-akibat-abrasi-ratusan-warga-minahasa-selatan-terpaksa-mengungsi <br /> <br />Posko pertama berada di Kantor Kelurahan Lewet amurang dan posko ke dua ada di Aula Gereja Syalom Uwuran Dua. <br /> <br />BPBD Kabupaten Minahasa Selatan juga sudah membuka dapur umum. <br /> <br />Terlihat warga bersama BPBD sudah mulai beraktifitas untuk membuat sarapan. <br /> <br />Diketahui pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Selatan telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. <br /> <br />Terhitung dari 15 Juni sampai 28 Juni 2022. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300600/pasca-musibah-abrasi-pemerintah-minahasa-selatan-tetapkan-status-tanggap-darurat-selama-14-hari
