JAKARTA, KOMPAS TV Keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kenang tiga tahun kepergian Ani Yudhoyono dengan menggelar acara di Jakarta Convention Center, Minggu (19/6). <br /> <br />Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh politik yang pernah bekerja bersama SBY di masa kepemimpinannya, seperti Jusuf Kalla, Budiono, hingga Aburizal Bakrie. <br /> <br />Dalam acara tersebut Agus Harimurti Yudhoyono selaku putra sulung SBY dan Ani Yudhoyono mengenang sang ibu semasa hidupnya. <br /> <br />Baca Juga AHY Sempat Bisikkan Pesan Haru pada Ridwan Kamil soal Eril Saat Takziah, Ini Katanya.. di https://www.kompas.tv/article/297174/ahy-sempat-bisikkan-pesan-haru-pada-ridwan-kamil-soal-eril-saat-takziah-ini-katanya <br /> <br />"Kami keluarga yang ditinggalkan tentu berupaya untuk terus menata hati, setelah lebih dari 1000 hari kepergian beliau," tutur AHY di hadapan para hadirin. <br /> <br />"Diawali oleh rasa duka yang begitu mendalam, hari-hari kami terasa penuh dengan tangis dan gelap," <br /> <br />"Sejujurnya alhamrhumah ibu Ani merupakan pelita, sumber semangat dan juga kebahagiaan," lanjutnya. <br /> <br />AHY pun menyebut bahwa kehadiran Ani semasa hidup tak hanya berarti bagi keluarga, namun juga untuk masyrakat Indonesia. <br /> <br />Ia menyebut Ani Yudhoyono sebagai ibu negara bagi masyarakat Indonesia. <br /> <br />"Ibu Ani tentu bukan hanya milik keluarga kami, ibu Ani milik kita semua, karena beliau adalah ibu negara kita," ucap Agus. <br /> <br />"Betapa sampai dengan akhir hayatnya ibu Ani terus menyayangi dan terus ingin berjuang untuk para sahabatnya, untuk para saudaranya," <br /> <br />"Legacy yang beliau tinggalkan selama hidupnya tidak berhenti ketika tidak lagi jadi ibu negara, bahkan ketika raga beliau tak lagi bersama dengan kita," lanjutnya. <br /> <br />Di acara tersebut, SBY juga hadir menampilkan sejumlah lukisan karyanya, termasuk yang viral belakangan ini. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300759/ahy-kenang-momen-kepergian-ani-yudhoyono-hari-hari-terasa-penuh-tangis-dan-gelap
