JAYAWIJAYA, KOMPAS.TV - Polres Jayawijaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menghadirkan saksi dalam kasus pembunuhan Bripda Diego Rumaropen, personel Brimob Yon D Wamena di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. <br /> <br />Dalam olah TKP ini polisi menghadirkan saksi pemilik sapi, pembeli sapi termasuk ketiga saksi lainya ada saat insiden tersebut. <br /> <br />Hasil dari olah TKP ini polisi akan dikumpulkan dan dicocokan barang bukti dilokasi kejadian untuk ditingkatkan ke penyidik. <br /> <br />Dalam penyelidikannya, polisi menduga pelaku pembacokan dan perampasan senjata api di lokasi kejadian berjumlah 2 orang. <br /> <br />Baca Juga Polisi Gelar Olah TKP Kasus Tewasnya Anggota Brimob di Papua, 5 Saksi Dihadirkan di https://www.kompas.tv/article/300748/polisi-gelar-olah-tkp-kasus-tewasnya-anggota-brimob-di-papua-5-saksi-dihadirkan <br /> <br />Berdasarkan kronologi yang diterima, menyebutkan korban bersama Danki Brimob Yon D Wamena, AKP R ditelepon oleh saudara AM untuk membantunya menembak sapi milik AM di Napua. <br /> <br />Kemudian, AKP R mengajak Bripda Diego Rumaropen ke lokasi kejadian. AKP R membawa 1 pucuk senjata api sniper styer dan bripda Diego membawa senjata api ak 101. <br /> <br />Pukul 15.20 WIT, setelah sapi ditembak oleh AKP R, lalu AKP R menitip senjata api yang digunakan untuk menembak sapi ke Bripda Diego karena mau mengecek sapi tersebut. <br /> <br />Sesaat setelah ditinggalkan AKP Rustam, korban didatangi 2 orang dengan menggunakan parang dan membacok Bripda Diego, lalu mengambil 2 pucuk senjata api dan melarikan diri. <br /> <br />Atas peristiwa ini polisi terus mengejar pelaku pembunuhan dan perampasan 2 pucuk senjata. <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300763/polisi-olah-tkp-kasus-tewas-anggota-brimob-di-jayawijaya-diserang-usai-tembak-sapi