KEDIRI, KOMPAS.TV - Cuaca buruk yang terus melanda membuat tanaman bawang merah di Kediri terserang hama ulat. Akibat hasil panen bawang merah pun anjlok, sehingga berimbas pada melambungnya harga di pasaran. <br /> <br />Sejak beberapa pekan terkahir para petani bawang merah di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri disibukkan dengan serangan hama ulat. Beberapa hektar tanaman bawang merah milik petani rusak, setelah diserang hama ulat. <br /> <br />Tingginya intensitas hujan di malam hari membuat ulat yang menyerang tanaman bawang merah berkembang lebih pesat. Akibatnya hasil panenan petani berkurang hingga 20 hingga 30 persen dari hari biasa. <br /> <br />Kondisi itulah yang memicu melambungnya harga bawang merah di pasaran. Dengan berkurangnya pasokan itu, kini harga bawang merah bahkan mencapai 50 hingga 60 ribu rupiah. <br /> <br />Untuk mengurangi resiko gagal panen kini para petani rutin melakukan pemeriksaan ulat. Selain itu sebagain petani justru memilih memanen dini tanaman bawang merahnya. <br /> <br />Meski harganya lebih rendah, namun resiko gagal panen jauh lebih kecil. <br /> <br />#beritakediri <br />#bawangmerah <br />#budidayabawang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301002/cuaca-buruk-tanaman-bawang-gagal-panen
