SEMARANG, KOMPAS.TV - Penyebab limpasan air pasang atau rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, dipastikan bukan akibat kembali jebolnya tanggul laut. <br /> <br />Danlanal dan Kepala BPBD Semarang mengecek tanggul di area perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. <br /> <br />Tanggul laut yang sebelumnya jebol, dipastikan aman. <br /> <br />Pengerjaan penguatan tanggul terus dilakukan untuk meminimalisasi rembesan pasang air laut. <br /> <br />Baca Juga Dinding Masjid di Cianjur Jebol Akibat Terjangan Banjir dan Hujan Deras di https://www.kompas.tv/article/301056/dinding-masjid-di-cianjur-jebol-akibat-terjangan-banjir-dan-hujan-deras <br /> <br />Saluran saluran air yang terhubung langsung dengan laut, membuat air pasang naik ke darat masuk ke kawasan pelabuhan. <br /> <br />Diketahui air pasang berdampak pada sejumlah wilayah pesisir di Jawa yang diprediksi terjadi hingga 24 Juni. <br /> <br />Sebelumnya banjir kembali merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/06) petang. <br /> <br />Akibat banjir, aktivitas pekerja pelabuhan dan penumpang kapal terganggu. <br /> <br />Banjir rob menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, sejak Senin (20/06) siang. <br /> <br />Ketinggian banjir mencapai satu meter. <br /> <br />Akibat banjir, aktivitas pekerja pelabuhan yang akan berangkat dan pulang kerja menjadi terhambat. <br /> <br />Para pekerja pelabuhan berharap masalah banjir yang kerap menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, bisa segera diselesaikan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301127/banjir-di-pelabuhan-tanjung-emas-danlanal-bpbd-semarang-pastikan-tanggul-aman-dan-tidak-jebol
