Ponorogo, KompasTV Jawa Timur - Lonjakan wabah PMK semakin menggila di Ponorogo Jawa Timur. Puluhan ekor sapi dilaporkan mati setiap hari, sementara ratusan lainnya terinfeksi. Warga pun semakin kesulitan melakukan penguburan bangkai-bangkai sapi terpapar PMK. <br /> <br />Hari ini, 18 ekor sapi di Desa Pudak Kulon dan Desa Krisik, Kecamatan Pudak mati terinfeksi wabah PMK dan secara bergantian dikubur di pemakaman massal di hutan desa setempat. <br /> <br />Hampir setiap hari sejak sepekan terakhir, puluhan ekor sapi di Kecamatan Pudak, mati akibat wabah yang sama. Sementara, 5 ribu ekor lebih kini terinfeksi wabah PMK. <br /> <br />Ratusan warga di 6 desa di Kecamatan Pudak, kini kewalahan melakukan penguburan bangkai-bangkai sapi yang mati akibat terpapar wabah PMK. Selain lokasi yang jauh dan sulit dijangkau, warga juga kesulitan mengevakuasi bangkai dan menggali lubang-lubang besar dengan cara manual. <br /> <br />Dari data Desa dan Kecamatan, sejak wabah melanda, dilaporkan telah 500-an ekor sapi mati, sementara ribuan lainnya terinfeksi. Selain berharap penanganan serius terkait pengobatan, warga juga berharap bantuan alat berat untuk proses penggalian tanah untuk bangkai sapi. <br /> <br />Beberapa lokasi pemakaman masal, kini juga mulai membusuk. Pasalnya warga juga harus fokus pada pengobatan dan perawatan sapi-sapi mereka yang masih tersisa. <br /> <br />Dinas setempat telah menambah tenaga medis hewan dan suply pengobatan, namun hingga kini, angka kesembuhan sapi terpapar PMK masih rendah. Justru kematian, masih terus terjadi setiap hari. <br /> <br /> <br /> <br />#wabah #pmk #sapi #bangkai #penyakit #virus #ponorogo #jawatimur <br /> <br />Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur : <br /> <br />Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur <br /> <br />Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/301202/wabah-pmk-melonjak-warga-ponorogo-kewalahan-kubur-bangkai-sapi