MALANG, KOMPAS.TV Siapa yang tidak kenal dengan seni tradisi wayang kulit. <br /> <br />Seorang bocah yang baru saja lulus SD Boma Raditya namanya. <br /> <br />Menaruh kecintaan pada seni wayang kulit sedari kecil. <br /> <br />Boma dengan serius memainkan lakon hanoman yang diajarkan oleh ayahnya. <br /> <br />"Saya bekali dari kecil kesenian. Saya berharap anak-anak jadi santun di antara media yang sudah carut marut. Nabuh, rawit dan belajar dalang. Sudah beberapa pentas diikuti. Dia juga tim khusus di malang ini."kata Ayah Boma, Nanang Pramudya. <br /> <br />Baca Juga Delegasi G20 Sambangi Loji Gandrung dengan Kereta Kluthuk hingga Nonton Wayang di Pura mangkunegaran di https://www.kompas.tv/article/276115/delegasi-g20-sambangi-loji-gandrung-dengan-kereta-kluthuk-hingga-nonton-wayang-di-pura-mangkunegaran <br /> <br />Kecintaan Boma pada seni wayang kulit juga mengantarnya pada sebuah kemudahan masuk sekolah dengan jalur prestasi. <br /> <br />"Kepingin nabuh dan dalang. (pernah) Tampil di Surabaya dan Madiun. Merasa senang tapi ada juga malunya."kata Boma. <br />Kecintaan Boma pada seni wayang dapat menjadi model contoh untuk anak muda masa kini terus melestarikan budaya. <br /> <br />Dalang cilik ini bercita-cita kelak bisa juga menjadi seorang tentara. <br /> <br />Video Editor: Arief <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301517/kenalan-dengan-dalang-cilik-wayang-kulit-berprestasi-asal-malang