JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah lebih dari tiga bulan, harga minyak goreng belum bisa diatasi. <br /> <br />Kebijakan pun bolak balik direvisi. <br /> <br />Hingga Menteri Perdagangan dari Muhammad Lutfi diganti ke Zulkifli Hasan, pada perombakan kabinet Rabu lalu, belum juga ada jurus ampuh mengatasi harga minyak goreng. <br /> <br />Maka Presiden Joko Widodo, dalam Rapat Kabinet Senin (20/06) siang, secara spesifik , meminta Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, segera menstabilkan harga minyak goreng curah secara merata. <br /> <br />Baca Juga Emak-emak Curhat ke Zulhas: Jarang Masak Sejak Minyak Goreng Mahal di https://www.kompas.tv/article/301591/emak-emak-curhat-ke-zulhas-jarang-masak-sejak-minyak-goreng-mahal <br /> <br />Dari hasil blusukan, Presiden menemukan harga minyak goreng sudah turun menjadi Rp14 ribu per liter di Jawa Barat dan Banten. <br /> <br />Seusai rapat, Zulkifli menargetkan harga minyak goreng curah bisa turun dalam waktu satu bulan dengan harga Rp14 ribu per liter. <br /> <br />Zulkifli mengaku sudah memiliki beberapa cara, dalam upaya mengatasi harga minyak goreng yang masih tinggi. <br /> <br />Saat ini pemerintah memiliki tiga jalur distribusi minyak goreng curah. <br /> <br />Janji Menteri Perdagangan ditunggu, lantaran, saat ini, di tengah harga minyak goreng, yang masih belum stabil, bahan pangan lain juga ikut naik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301644/mendang-zulhas-targetkan-satu-bulan-janji-benahi-permasalahan-minyak-goreng-curah
