KOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem menggelar pertemuan pada Rabu (22/6) siang, di NasDem tower di Menteng, Jakarta Pusat. <br /> <br />Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, sesuai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), PKS akan terus berikhtiar untuk membentuk poros baru. <br /> <br />Baca Juga Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, Anies Ajak Warga Gunakan Transportasi Umum di https://www.kompas.tv/article/301704/kualitas-udara-jakarta-masuk-kategori-tidak-sehat-anies-ajak-warga-gunakan-transportasi-umum <br /> <br />Meski demikian, keduanya belum sampai pada koalisi. Pertemuan saat ini lebih kepada silaturahmi dan menyamakan visi menyambut pilkada serentak 2024. <br /> <br />Sementara sebelumnya, PKS terus membangun komunikasi secara intensif dengan partai politik lain sebagai upaya membentuk poros baru atau poros alternatif. <br /> <br />Presiden PKS Ahmad Syaikhu poros baru yang dibentuk PKS akan menyepakati satu calon presiden dan calon wakil presiden pontensial yang bisa memenangkan pilpres 2024. <br /> <br />Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan, pertemuan dua partai tersebut secara simbolik menyampikan sesuatu yang penting dan menunjukan potensi koalisi. <br /> <br />Disis lain, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menampik adanya pembahasan koalisi dalam pertemuan dengan PKS. <br /> <br />"hari ini kita tidak lantas membahas koalisi, sama sekali tidak", ujar Sugeng. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301868/bertemu-pks-ketua-dpp-nasdem-belum-bahas-koalisi
