Tiara... menggamit kenangan zaman persekolahan<br />Tiara... ku mimpi kita bersanding atas kayangan<br />Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam<br />Di malam pesta engkau bisikkan<br />Kata azimat di telinga<br /><br />Kita... terpaksa berpisah untuk mencari arah<br />Kita... dipukul ombak hidup alam yang nyata<br />Engkau jauh meniti puncak menara gading<br />Yang menjanjikan hidup sempurna<br />Tapi aku hanya tunduk ke bumi<br />Hidup tertekan<br /><br /><br />Jika kau bertemu aku begini<br />Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi<br />Di penjara terkurung terhukum<br />Hanya bertemankan sepi<br /><br />Bisakah kau menghargai<br />Cintaku yang suci ini...<br />Oh! Tiara... pedihnya<br />Dapatkah kau merasakan...<br /><br />Bisakah, masih bisakah<br />Engkau hargai cintaku lagi<br />Oh! Tiara pedihnya dapatkah kau merasakan<br />Oh! Tiara pedihnya dapatkah kau merasakannya...<br />TIARA... Oh.!
