Badai PHK melanda perusahaan rintisan atau startup. Bahkan layoffs.fyi mencatat ada 23.211 orang karyawan startup yang harus berhenti per 8 Juni 2022. Jumlah ini jadi yang tertinggi sejak Juni 2020 yang merupakan awal pandemi Covid-19. Sejumlah Pakar mengaitkan fenomena PHK massal ini sebagai “bubble burst” industri startup.<br /><br />Lantas, apa yang terjadi di balik fenomena PHK startup di tengah situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini? Benarkah ini fenomena “bubble burst”?<br /><br />Selain itu, apakah dengan kondisi tersebut industri startup masih menarik di mata para pekerja, khususnya milenial dan Gen Z?<br /><br />======================================================<br /><br />Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData<br /><br />Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.<br /><br />Official Website : https://katadata.co.id/<br />Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia<br />Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid<br />Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/<br />Twitter : https://twitter.com/katadatacoid<br /><br />======================================================<br />