JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik, Adi Prayitno menyebut bahwa terdapat kecenderungan bagi para ketua umum partai politik (parpol) yang akan tetap ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. <br /> <br />Ya, Pemilu 2024 memang masih 20 bulan lagi, namun ruang persaingan antar partai politik untuk memikat hati pemilih sebelum hari pemungutan suara (14 Februari 2024) semakin sempit. <br /> <br />Survei Litbang Kompas pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 lalu merekam hal ini. <br /> <br />Survei dilakukan pada seribu dua ratus responden yang dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan "margin of error" 2,8 persen. <br /> <br />Jika dilihat dari hasil survei tren elektabilitas, Partai Demokrat yang selama survei 2020 hingga 2021 berada di papan tengah atau meraup 3 hingga 10 persen suara; kini bergeser naik ke papan atas dengan suara di atas 10 persen. <br /> <br />Sementara elektabilitas PDI-P, Golkar, dan Gerindra tetap berada di papan atas meski masih fluktuatif, dibanding survei sebelumnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302032/pengamat-politik-ada-kecenderungan-para-ketua-umum-tetap-mau-maju-di-pilpres-2024
