KUNINGAN, KOMPAS.TV - Di tengah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tak kunjung mereda, berbagai cara ditempuh agar hewan ternak tetap sehat atau bahkan sembuh. <br /> <br />Di Kuningan, Jawa Barat, dinas terkait bersama sejumlah peternak, memproduksi obat obat dari bahan organik yang diklaim dapat mempercepat kesembuhan sapi terinfeksi PMK. <br /> <br />Sejumlah peternak di Kabupaten Kuningan tidak mau menyerah. <br /> <br />Ya, mereka tidak putus asa terhadap wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang ribuan sapi. <br /> <br />Segala daya ditempuh agar sapi-sapi mereka kembali pulih; antibiotik, vitamin, dan anti-demam pun rutin diberikan sejak akhir Mei lalu. <br /> <br />Kini, peternak kini juga menempuh pengobatan alternatif, menggunakan bahan bahan organik. <br /> <br />Seperti yang dilakukan, para peternak sapi perah di Koperasi Serba Usaha Karya Nugraha Cigugur. <br /> <br />Bersama Komunitas Eco-Enzyme Kuningan, mereka bersama-sama memproduksi cairan Eco-Enzyme. <br /> <br />Bahannya, dari kulit buah-buahan dan juga sayuran. <br /> <br />Pembuatan cairan eco-enzyme dilakukan, setelah peternak mencoba menyemprotkan eco-enzyme pada awal Juni lalu. <br /> <br />Salah satu yang mencoba adalah Iding Karnadi; menurutnya, setelah disemprot eco-enzyme, dalam tiga sampai lima hari luka pada sapi mengering. <br /> <br />Meski tidak 100 persen sembuh, nafsu makan sapi kembali. <br /> <br />Upaya ini jadi harapan, sebab kini stok obat-obatan penyembuhan PMK sudah sangat menipis. <br /> <br />Bantuan dana belanja tidak terduga yang sudah diajukan, sampai hari ini, juga belum direalisasikan. <br /> <br />Berdasarkan pengalaman para peternak terhadap penggunaan ekoenzim, Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan, berencana memproduksi massal cairan ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302131/terbuat-dari-kulit-buah-sayuran-eco-enzyme-organik-ini-dukung-progres-kesembuhan-pmk-ternak
