JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah 2 hari menggelar kegiatan, PDI Perjuangan Kamis (23/6/2022) ini menutup Rapat Kerja Nasional. <br /> <br />Selama 2 hari Rapat Kerja Nasional, PDI Perjuangan membahas sejumlah agenda politik untuk Pemilihan Umum 2024. <br /> <br />Termasuk koalisi dan siapa calon presiden yang diusung pada 2024. <br /> <br />Namun, semua keputusan ini ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. <br /> <br />Dalam Rakernas, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri meminta kadernya untuk tetap bangga dengan cap wong cilik. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Jawab 2024 IKN Dilanjutkan Apa Tidak: Undang-Undangnya Sudah Ada di https://www.kompas.tv/article/302095/jokowi-jawab-2024-ikn-dilanjutkan-apa-tidak-undang-undangnya-sudah-ada <br /> <br />Megawati mengingatkan kadernya untuk tidak berada pada zona nyaman karena hasil survei, Megawati juga menanyakan kembali apa maksud kadernya masuk ke PDI-P yang dulu merupakan partai kecil dan dicap sebagai parta "sandal jepit" dan wong cilik. <br /> <br />Megawati menyatakan bangga berada di dalam partai wong cilik dan sandal jepit. <br /> <br />"Itulah mengapa saya selalu bertanya, mengapa kalian partai ini partai yang dulu benar benar kecil, selalu diremehkan , partai sandal jepit lah, wong cilik lah, saya bilang selalu saya bangga berada diantara mereka yang wong cilik dan sandal jepit itu," ujar Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302154/breaking-news-megawati-soekarnoputri-tutup-rakernas-pdi-perjuangan
