KOMPAS.TV - Dua perempuan jadi korban pelecehan seksual di dalam kereta yang mereka tumpangi. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita untuk selalu waspada dengan pelecehan seksual yang terjadi di dalam kereta. <br /> <br />Video amatir merekam aksi pelecehan seksual yang dilakukan di dalam kereta. <br /> <br />Pada video diunggah oleh korban, terlihat tangan pelaku mendekat ke korban. <br /> <br />Peristiwa ini terjadi di Kereta Eksekutif Argolawu tujuan Jakarta. <br /> <br />Dalam akun twitternya korban menuliskan telah memperingatkan pelaku. <br /> <br />Namun pelaku mengulangi perbuatannya. <br /> <br />Korban pun akhirnya melaporkan hal ini pada kondektur kereta yang bertugas. <br /> <br />Oleh petugas kereta korban akhirnya dipindah tempat duduknya. <br /> <br />Korban tidak membawa kasus ini ke ranah hukum dan menunggu permohonan maaf pelaku. <br /> <br />Meski demikian, PT KAI menyatakan telah melakukan black list pada nomor induk kependudukan pelaku, sehingga pelaku tidak dapat menggunakan layanan kereta api. <br /> <br />Pelecehan seksual di kereta rel listrik juga dialami oleh seorang siswi SMA. <br /> <br />Pelaku adalah seorang pria paruh baya yang mengaku bisa membaca aura. <br /> <br />Ia tak berkutik saat ditangkap petugas keamanan stasiun di Stasiun Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur. <br /> <br />Korban yang mengalami pelecehan seksual langsung melaporkan pelaku kepada petugas KRL. <br /> <br />Pelaku bersama korban akhirnya dibawa ke Mapolres Jakarta Timur. <br /> <br />Orang tua korban tidak melaporkan kasus ini ke polisi enggan berurusan dengan proses hukum. <br /> <br />Setelah kasus ini berakhir secara kekeluargaan, korban dan pelaku akhirnya dipulangkan petugas ke alamat masing-masing. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302248/sanksi-bagi-pelaku-pelecehan-seksual-di-kereta-yang-viral-di-medsos
