KOMPAS.TV - Berbulan-bulan, invasi dilancarkan Rusia ke Ukraina, ribuan jiwa jadi korban. <br /> <br />Belum lagi kerusakan infrastruktur dan dampak ekonomi lainnya. <br /> <br />Indonesia sebagai Presiden G20 mengambil langkah inisitif untuk mendorong perdamaian Rusia Ukraina. <br /> <br />Presiden Jokowi akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky seusai menghadiri KTT G7 di Jerman akhir bulan ini. <br /> <br />Invasi Rusia ke Ukraina mulai terjadi pada 24 Februari 2022, artinya hari ini tepat 120 hari invasi dilancarkan Rusia. <br /> <br />Baca Juga Update Covid-19 per 23 Juni 2022: Terus Alami Lonjakan, Kini Tembus 12 Ribu! di https://www.kompas.tv/article/302269/update-covid-19-per-23-juni-2022-terus-alami-lonjakan-kini-tembus-12-ribu <br /> <br />Dampak invasi tidak hanya dirasakan Ukraina dan Rusia tapi juga Indonesia. <br /> <br />Kedua negara berperan besar dalam ekspor komoditas non-migas berupa batubara dan CPO. <br /> <br />Otomatis invasi membuat harga ekspor komoditas nonmigas melonjak naik. <br /> <br />Tren inflasi Indonesia pada Februari ada di angka 2,06% naik di bulan Maret 2,64% lalu di april 3,47% dan mei 3,55%. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302274/invasi-rusia-ukraina-indonesia-kena-imbasnya-eskpor-komoditas-nonmigas-melonjak-naik