PADANG, KOMPAS.TV - Penertiban pedagang kaki lima di kawasan Wisata Pantai Padang, Sumatera Barat diwarnai kericuhan. <br /> <br />Sejumlah PKL tidak terima saat Satpol PP menyita barang-barang pedagang. <br /> <br />Seorang pedagang nekat mengacungkan senjata tajam kepada Satpol PP yang sedang menertibkan lapak liar PKL. <br /> <br />Pedagang juga berusaha mempertahankan barang-barang mereka yang dibawa ke mobil Satpol PP. <br /> <br />Para pedagang dilarang berjualan di sisi dekat pantai. <br /> <br />Baca Juga Ricuh! Massa Demo di Depan Kantor DPP PPP Terlibat Aksi Kejar-Kejaran di https://www.kompas.tv/article/302633/ricuh-massa-demo-di-depan-kantor-dpp-ppp-terlibat-aksi-kejar-kejaran <br /> <br />Pemkot telah memberi solusi dengan menyediakan tempat berdagang bagi PKL di kawasan Tugu Iora dan bagian sisi seberang jalan dari bibir pantai. <br /> <br />Massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat cerdas, melakukan demo di Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara. <br /> <br />Demo berakhir ricuh lantaran peserta memaksa masuk ke dalam kantor. <br /> <br />Sambil berteriak, massa yang sebagian merupakan orang tua murid Sekolah Pencawan Medan, memaksa masuk ke dalam kantor dan meminta kejelasan status serta legalitas ijazah lulusan sekolah itu. <br /> <br />Para orang tua kesal, karena anak mereka tak diterima di perguruan tinggi, setelah ijazah yang dikeluarkan Sekolah Pencawan, ditolak. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302672/ricuh-penertiban-pkl-di-pantai-padang-hingga-orang-tua-demo-soal-ijazah-di-kantor-dinas-pendidikan
