JEMBER, KOMPAS.TV - Harga sapi di sejumlah pasar hewan Kabupaten Jember Jawa Timur turun akibat wabah penyakit mulut dan kuku. Pedagang dan peternak sapi pun merugi jelang hari raya idul adha. <br /> <br />Baca Juga Peternak Kecewa Asuransi Sapi Mati Karena PMK Tak Bisa Cair di https://www.kompas.tv/article/302004/peternak-kecewa-asuransi-sapi-mati-karena-pmk-tak-bisa-cair <br /> <br />Harga sapi yang turun, salah satunya terjadi di pasar hewan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penurunan harga antara 3 hingga 5 juta rupiah per ekor untuk semua jenis, seperti sapi lokal dan limosin. <br /> <br />Sapi limosin biasanya dijual seharga 10 juta rupiah, namun kini turun menjadi 6 juta rupiah. Turunnya harga sapi disebabkan oleh wabah penyakit mulut dan kuku. <br /> <br />Baca Juga Harga Daging di Jember Sapi Turun Karena Wabah PMK di https://www.kompas.tv/article/302001/harga-daging-di-jember-sapi-turun-karena-wabah-pmk <br /> <br />Wabah PMK juga membuat warga beralih ke kambing untuk berkurban pada Idul Adha. Hal itu membuat harga kambing naik dari 1,5 juta menjadi 1,7 juta per ekor. <br /> <br />#HargaSapiAnjlok #PedagangSapi #Wabah #PenyakitMulutKuku <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302713/harga-sapi-anjlok-3-sampai-5-juta-per-ekor-karena-pmk
