JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumat (24/6) malam kemarin, GP Ansor DKI Jakarta menggelar konvoi mendatangi sejumlah outlet Holywings di Jakarta. <br /> <br />Mereka memprotes iklan Holywings yang dianggap menodai agama. <br /> <br />Ya, konvoi dilakukan buntut dari iklan promo miras Holywings yang dinilai menodai agama. <br /> <br />Sebelumnya, Pengurus GP Ansor Jakarta juga telah melaporkan kasus ini ke polisi. <br /> <br />GP Ansor Jakarta mendatangi tiga lokasi Holywings yang berada di kawasan Senopati, Senayan, dan Gatot Subroto. <br /> <br />Dalam aksinya, GP Ansor menempelkan papan karton menuntut penutupan tempat hiburan Holywings. <br /> <br />Menanggapi protes ini, manajemen Holywings sudah meminta maaf atas kemunculan iklan promo tersebut. <br /> <br />GP Ansor DKI menuntut permintaan maaf terbuka Holywings kepada masyarakat. <br /> <br />Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam tersangka dalam kasus promosi minuman beralkohol di bar dan restoran Holywings. <br /> <br />Mereka adalah para petinggi Divisi Kreatif Holywings Indonesia, beserta sejumlah staf. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan, iklan itu dikeluarkan akun media sosial resmi Holywings. <br /> <br />Bila terbukti melakukan penodaan agama dan ujaran kebencian, para tersangka terancam hukuman 10 tahun penjara karena melanggar UU ITE. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302847/buntut-dari-iklan-promo-holywings-yang-dinilai-nodai-agama-polisi-tetapkan-6-tersangka
