KOMPAS.TV - Sebanyak 42 hakim kamar militer dan 40 hakim kamar tata usaha negara mengikuti bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan mereka di lingkungan peradilan militer dan tata usaha negara. <br /> <br />Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari secara hybrid. <br /> <br />Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara menggelar bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan hakim di lingkungan peradilan militer dan tata usaha negara. <br /> <br />Acara ini dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu 22 Juni hingga Jumat 24 Juni 2022. <br /> <br />Kegiatan ini diikuti oleh 42 hakim dari kamar militer dan 40 hakim dari kamar tata usaha negara yang terdiri dari hakim tingkat pertama dan hakim tingkat banding dari seluruh indonesia. <br /> <br />Bimbingan dilakukan secara hybrid yaitu luar jaringan-luring dan dalam jaringan-daring. <br />Harapannya, lewat bimtek ini hakim kamar militer dan kamar tata usaha negara mampu menjawab tantangan hukum ke depan. <br /> <br />Tantangan tersebut terutama dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pencari keadilan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303003/bimtek-hakim-peradilan-militer-dan-tata-usaha-negara-untuk-hukum-yang-terbaik
