MEDAN, KOMPAS.TV - Pengadilan Negeri Medan meningkatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau PTSP bagi masyarakat yang mencari keadilan. <br /> <br />PTSP diharapkan mempersingkat proses penyelesaian perkara dan lebih bersih dari tindak korupsi. <br /> <br />Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau PTSP di Pengadilan Negeri Medan terus ditingkatkan. <br /> <br />Ada lima jenis pengadilan khusus di sini dengan sekitar tujuh ribu perkara per tahun. <br /> <br />Sejak tahun 2018 Pengadilan Negeri kelas I A Medan menerapkan PTSP untuk memperlancar pemberkasan perkara. <br /> <br />Sebagai bentuk keseriusan, ada 14 loket pelayanan dengan sistem terintegrasi dari tahapan awal sampai akhir. <br /> <br />Lewat cara ini, waktu dan biaya yang dikeluarkan bisa lebih efisien. <br /> <br />Sistem yang terintegrasi ini juga bertujuan mempersempit gerak calo dan menghindari terjadinya layanan di luar pengadilan yang mengarah pada tindak korupsi. <br /> <br />Dalam memberikan rasa keadilan bagi masyarakat fasilitas untuk penyandang disabilitas juga dibuat khusus. <br /> <br />Proses pemberkasan juga bisa dilakukan di co-working space PN Medan dan anjungan mandiri PTSP. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303004/pn-medan-tingkatkan-ptsp-dengan-buka-14-loket-tambahan-dan-anjungan-mandiri
